rumahkreatifjogja.id – Pada abad ke-15, Bangsa Portugis memainkan peran penting dalam sejarah penjelajahan samudra. Di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque, mereka menjadi salah satu bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kaki di Nusantara. Namun, apa yang mendorong bangsa Portugis untuk melakukan perjalanan jauh ini? Yuk, kita selami sejarah dan alasan kedatangan Portugis ke Indonesia yang penuh dinamika!
Awal Kedatangan Portugis ke Indonesia
Peristiwa penting yang membuka jalan bagi penjelajahan bangsa Eropa adalah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Usmani pada tahun 1453. Kota yang merupakan pusat perdagangan dunia ini jatuh ke tangan Turki, memicu kekosongan yang ingin segera di isi oleh bangsa-bangsa Eropa, termasuk Portugis. Untuk mencari jalur perdagangan baru dan menghindari dominasi Turki, mereka pun mulai merancang ekspedisi ke berbagai belahan dunia.
Namun, persaingan ketat antara Spanyol dan Portugis dalam mengeksplorasi wilayah baru menyebabkan terjadinya ketegangan. Untuk meredam konflik ini, Paus Alexander VI mengusulkan sebuah perjanjian yang di kenal dengan Perjanjian Tordesillas pada tahun 1494. Perjanjian ini membagi dunia menjadi dua zona penjelajahan: wilayah barat untuk Spanyol, dan wilayah timur untuk Portugis. Setelah perjanjian ini, Portugis pun mulai menapaki langkah mereka menuju Asia, dengan mendarat pertama kali di Malaka pada tahun 1511 dan melanjutkan ekspansi ke Maluku pada tahun 1512.
Perjalanan ke Maluku dan Hubungan dengan Kerajaan Ternate
Setelah menguasai Malaka, Portugis melanjutkan ekspedisinya ke Maluku, yang terkenal dengan rempah-rempahnya yang sangat berharga. Di sana, mereka diterima dengan baik oleh Sultan Bayanullah, penguasa Kerajaan Ternate. Ternate, yang pada saat itu sedang berselisih dengan kerajaan tetangga, Tidore, meminta bantuan kepada Portugis untuk menghadapi musuhnya.
Namun, kedatangan bangsa Portugis juga menarik perhatian Spanyol, yang mulai melirik Maluku sebagai bagian dari kekuasaan mereka. Ini memicu konflik antara dua kekuatan besar, Portugis yang mendukung Ternate dan Spanyol yang berpihak pada Tidore. Persaingan ini akhirnya mengarah pada Perjanjian Saragosa pada tahun 1529, yang memaksa Spanyol untuk mundur dari Maluku dan berkonsentrasi pada perdagangan di Filipina, sementara Portugis menguasai jalur perdagangan rempah di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Simak Awal Mula Sejarah Kerajaan Ternate Di Nusantara
Alasan Kedatangan Bangsa Portugis ke Nusantara
Mengapa Portugis begitu tertarik dengan Nusantara? Beberapa alasan utama berikut menggambarkan dorongan di balik penjelajahan mereka:
- Runtuhnya Konstantinopel: Kehilangan Konstantinopel sebagai pusat perdagangan global memaksa bangsa Eropa mencari jalur perdagangan baru. Nusantara, dengan kekayaan rempah-rempahnya, menjadi target utama.
- Motivasi Tiga G (3G): Bangsa Portugis di dorong oleh semboyan “Gold, Glory, and Gospel.” Mereka berusaha meraih kekayaan (gold) melalui perdagangan rempah, mencari kejayaan (glory) dalam memperluas pengaruh, serta menyebarkan agama Katolik (gospel) ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai.
- Reconquista: Semangat balas dendam pasca Perang Salib, yang di kenal dengan istilah Reconquista, mendorong bangsa Eropa untuk menguasai wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan-kerajaan Islam, termasuk Maluku.
- Perjanjian Tordesillas: Perjanjian yang membagi dunia menjadi dua bagian jelas memberi keuntungan pada Portugis untuk menjelajahi wilayah timur dan menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara.
- Kemajuan Teknologi Maritim: Dengan inovasi seperti kompas, peta dunia yang lebih akurat, dan kapal-kapal uap yang lebih tangguh, bangsa Portugis semakin siap untuk menjalani pelayaran jauh ke wilayah yang belum di kenal.
Mengakhiri Ekspedisi dan Menandai Awal Kekuasaan
Kedatangan bangsa Portugis di Nusantara bukan hanya sekadar untuk mencari rempah-rempah. Mereka juga ingin menguasai jalur perdagangan strategis yang menghubungkan Eropa dan Asia. Peran Portugis dalam sejarah Indonesia bukan hanya sebagai penjajah, tetapi juga sebagai penghubung antara budaya Eropa dan Nusantara yang menghasilkan berbagai interaksi, dari perdagangan hingga penyebaran agama.
Seiring berjalannya waktu, pengaruh Portugis mulai pudar, namun jejak mereka masih dapat di temukan dalam beberapa aspek kebudayaan dan sejarah Indonesia. Demikianlah sejarah dan alasan kedatangan Portugis ke Nusantara, yang membuka babak baru dalam interaksi antara dunia Timur dan Barat. Semoga informasi ini menambah wawasan kamu!